Menghayati Khutbah Jumaat. ( 29.05. 2009 )

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ

Alhamdulillah, Allah masih mengizinkan kita bertemu lagi di dalam laman ini untuk sama-sama mencari keredaan Allah, diharap syaitan tidak berpeluang untuk mengganggui kita dengan itu kita dapat terus menambahkan ilmu pengetahuan serta menyimpannya di dalam dada.

Pada hari ini Jumaat ( 04. Jamadil Akhir 1430 ) saya masih diizinkan dapat pergi ke masjid menunaikan solat seperti biasa. Khutbah hari ini bertajuk Kedudukan Wanita di dalam Islam. Rumusan daripada tajuk ini akan dicatatkan untuk renungan anda semua, khasnya kaum wanita yang tidak tuntut atau diwajibkan bersolat Jumaat, sekurang-kurangnya mereka dapat juga sama-sama mengikuti perkembangan yang berlaku di masjid kita dan menghayatinya.

Khutbah memulakan tajuk ini dengan menarik perhatian para Jamaah kepada ayat-ayat Al.Quran yang berkaitan, khususnya yang disebutkan di dalam surah An.Nisak dan An.Nuur.

______________________________

Berikut adalah petikan maksud ayat-ayat Al.Quran yang berkaitan.

Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. Surah An.Nisak (34) ____________________________________

"Katakanlah kepada wanita yang beriman:
"Hendaklah mereka menahan pandangannya,
dan memelihara kemaluannya, dan janganlah
mereka menampakkan perhiasannya,
kecuali yang (biasa) nampak daripadanya.
Dan hendaklah mereka menutupkan kain tudung
ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya,
kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka,
atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka,
atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara
laki-laki mereka, atau putera-putera saudara
laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan
mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak
yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki
yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita)
atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.
Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui
perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah
kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman
supaya kamu beruntung".
Surah An.Nuur (31)
_____________________
"Wahai anak Adam, sesungguhnya Kami telah
menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu
dan pakaian indah untuk perhiasan.
Dan pakaian takwa itulah yang paling baik.
Yang demikian itu adalah sebahagian dari
tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan
mereka selalu ingat".
Surah Al.A'araaf (26)
____________________

"Wahai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu,
anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri
orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan
jilbabnya ke seluruh tubuh mereka".
Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah
untuk dikenal, karana itu mereka tidak diganggu.
Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
Surah Al.Ahzab (59)
_______________________

"Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung) yang tiada ingin kawin (lagi), tiadalah atas mereka dosa menanggalkan pakaian mereka dengan tidak (bermaksud) menampakkan perhiasan, dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".

Surah An.Nuur (60)
_________________________________

Rumusan daripada ucapan khatib yang sempat dicatatkan pada hari ini.

(1) Kaum lelaki merupakan pemimpin di dalam keluarga atau rumahtangga, mereka berkewajipan memelihara keselamatan, kesejahteraan dan memberi nafkah kepada keluarga serta pendidikan dan lain-lain.

(2) Kaum wanita pada zaman jahiliyah kehidupan mereka dihina dan diperalatkan tetapi Islam mengangkatkan taraf waniti pada kedudukan yang sewajarnya, wanita yang bertaqwa adalah wanita yang mulia di sisi Allah.

(3) Islam mengambil berat terhadap wanita sejak mereka dilahirkan lagi, Islam meletakkan kewajipan ke atas pemimpin keluarga (lelaki) supaya menjaga, mendidik dan memberi nafkah kepada mereka dengan adil.

(4) Kebebasan tanpa batas merosakkan kaum wanita itu sendiri, islam melarang kebebasan tanpa batas lelaki dan wanta hendaklah menjaga batas-batas pergaulanm mereka seperti diperintahkan.

(5) Dinyatakan juga bahawa wanita yang memakai wangian dan melintas berhampiran kumpulan lelaki untuk menarik perhatian mereka akan membawa kepada perbuatan zina.

(6) Dugaan yang paling besar kepada kaum lelaki ialah Godaan Wanita.

(7) Pemimpin Keluarga berkewajipan memastikan kaum wanita tidak mendedahkan tubuh badan mereka, mereka hendaklah mendidik kaum wanita berpakaian menutup aurat seperti mana yang dikehendaki oleh Islam.


Sekian. wallahu aklam.wassalam.